Fakta Menarik Sejarah Medali Olimpiade yang Jadi Simbol Prestasi Dunia

  • Xsports Medal Contributor
    • July 9, 2025
    Sejarah Medali Olimpiade
    • Home
    • >
    • Blog
    • >
    • Fakta Menarik Sejarah Medali Olimpiade yang Jadi Simbol Prestasi Dunia

    Medali Olimpiade bukan sekadar penghargaan biasa yang diberikan kepada atlet berprestasi, melainkan simbol pencapaian tertinggi di dunia olahraga. Sejarah medali olimpiade juga melalui periode yang panjang dan menarik untuk ditelusuri. 

    Sejak diperkenalkan pada Olimpiade modern di tahun 1896 di Athena, Yunani, medali olimpiade telah menjadi ikon kehormatan yang paling diidamkan oleh atlet dari berbagai belahan dunia. Simak pembahasan tentang sejarah, jenis, dan perolehannya. 

    Apa Itu Medali Olimpiade?

    Apa Itu Medali Olimpiade
    Sc: Sky

    Medali Olimpiade adalah simbol pengakuan tertinggi atas prestasi atlet dalam ajang Olimpiade. Misalnya, medali emas menggambarkan kemenangan, perak melambangkan ketekunan dan keanggunan, sedangkan perunggu mencerminkan keteguhan dan usaha tanpa henti.

    Tradisi pemberian medali bermula dari Olimpiade modern di tahun 1896. Pada masa tersebut, juara pertama justru diberikan medali perak dan daun zaitun, sementara juara kedua mendapat medali tembaga. Medali emas baru diperkenalkan pada Olimpiade 1904 di St. Louisdan. 

    Baca juga:

    Sejarah Medali Olimpiade

    Sejarah Medali Olimpiade
    Sc: GemsNY

    Penggunaan medali sebagai penghargaan telah dikenal sejak abad ke-18, meski belum terkait langsung dengan dunia olahraga. Baru pada akhir abad ke-19, tepatnya tahun 1894, gagasan tentang Olimpiade modern dicetuskan oleh sejarawan Prancis Pierre de Coubertin. 

    Selang dua tahun kemudian, ajang Olimpiade modern pertama diselenggarakan di Athena. Faktanya, sejak 776 SM semangat olimpiade sudah muncul di Yunani Kuno dengan menggelar pertandingan setiap empat tahun sekali di Olympia hingga menjadi awal dari istilah “Olimpiade”. 

    Pada masa itu, hanya pria berkebangsaan Yunani yang diizinkan ikut dan bertanding tanpa busana sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa. Berlangsung lebih dari seribu tahun, akhirnya tradisi ini dihentikan di tahun 393 M oleh Kaisar Romawi karena alasan keagamaan.

    1. Peristiwa Olahraga Olimpiade Kuno

    Cabang olahraga pada olimpiade kuno dipertandingkan cukup sederhana seperti lari, tinju, gulat, dan pankration yang merupakan sebuah bentuk bela diri gabungan. Pemenangnya tidak mendapatkan medali, melainkan mahkota dari daun zaitun sebagai simbol kemenangan. 

    2. Peristiwa Olahraga Olimpiade Modern

    Setelah lama tidak diselenggarakan, Olimpiade dihidupkan kembali oleh Pierre de Coubertin, seorang sejarawan asal Prancis. Di tahun 1894, ia mencetuskan ide untuk menggelar kembali Olimpiade dan dua tahun kemudian, lahirlah Olimpiade modern pertama di Athena, Yunani.

    Pada edisi perdana, sembilan cabang olahraga dipertandingkan termasuk atletik, renang, senam, dan bersepeda. Pemenang diberikan medali perak (juara satu) dan medali tembaga (juara dua). Sistem emas, perak, dan perunggu baru diterapkan pada Olimpiade St. Louis 1904.

    3. Peristiwa Olahraga Olimpiade Baru

    Seiring perkembangan zaman, cabang olahraga dalam Olimpiade terus berkembang. Beberapa olahraga yang sempat populer di masa lalu seperti tarik tambang, menyelam dalam air, hingga menembak sasaran berbentuk rusa kini tak lagi dipertandingkan.

    Olahraga baru seperti cabang breaking atau breakdance yang relevan dengan tren modern, berhasil debut di Olimpiade Paris 2024. Sementara cabang panjat tebing, skateboard, dan selancar yang debut di Tokyo 2020 dan tetap dipertahankan karena sukses menarik perhatian. 

    Baca Juga: Apa Itu Medali? Simbol Keberhasilan yang Tak Lekang oleh Waktu

    Jenis Medali Olimpiade

    Sejarah Medali Olimpiade dan Jenis Medali Olimpiade
    Sc: Hypebeast

    Pada Olimpiade, medali diberikan kepada atlet yang finis di posisi pertama (emas), kedua (perak), dan ketiga (perunggu). Aturan pemberian medali ini diatur oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang juga menentukan bentuk, ukuran, dan bahan yang digunakan.

    Biasanya, medali memiliki bentuk bulat dengan diameter minimal 60 mm dan ketebalan setidaknya 3 mm. Meski begitu, setiap medali bisa memiliki karakteristik tersendiri yang unik Setelah memahami penjelasan tentang sejarah medali olimpiade, berikut jenis-jenisnya. 

    1. Medali Emas

    Meski disebut medali emas, bahan utama medali terbuat dari perak murni seberat 505 gram dengan lapisan 6 gram emas murni. Nilai medali emas Olimpiade diperkirakan sekitar 950 euro dan diprediksi akan terus meningkat karena nilai simbolik dan artistik yang melekat padanya. 

    2. Medali Perak

    Medali perak terbuat dari 507 gram perak murni dan 18 gram besi dengan total berat 525 gram. Meskipun nilainya lebih rendah dari emas, medali ini tetap mencerminkan keanggunan dan ketekunan. Di beberapa edisi Olimpiade, medali perak diperkirakan mencapai ratusan dolar AS.

    3. Medali Perunggu

    Medali perunggu memiliki berat 455 gram. Bahan terdiri dari 415,5 gram tembaga, 21,85 gram seng, dan 18 gram besi. Meskipun secara materi medali perunggu memiliki nilai paling rendah, semangat dan perjuangan untuk meraihnya tidak kalah besar dari medali lainnya.

    Baca Juga: Apa Itu Medali Silver? Ini Sejarah dan Filosifi di Baliknya!

    Perolehan Medali Sepanjang Sejarah Olimpiade

    perolehan medali olimpiade
    Sc: AP News

    Sejak 1896 hingga kini, perolehan medali menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian publik setiap penyelenggaraan Olimpiade. Meski begitu, IOC secara resmi tidak mengeluarkan klasemen medali berdasarkan negara untuk menghindari kesan persaingan antarbangsa.

    Namun, tabulasi tidak resmi tetap dibuat oleh berbagai lembaga dan media sebagai bahan informasi. Dalam sistem ini, medali emas memiliki bobot tertinggi dalam penilaian, disusul perak dan perunggu. Untuk nomor beregu, perolehan medali dihitung sebagai satu medali.

    Tabulasi medali dihitung berdasarkan kode negara Komite Olimpiade Nasional. Jika ada perubahan nama atau kode negara, perolehan medali digabungkan. Contohnya, Belanda yang awalnya berkode HOL menjadi NED, atau Sri Lanka yang sebelumnya bernama Ceylon.

    Baca Juga: Apa Itu Medali Logam? Kenali Simbol Prestasi yang Penuh Arti

    Custom Medali Berkualitas di XsportsMedal!

    Medali tidak hanya mencerminkan keberhasilan di arena kompetisi, tetapi juga menyimpan kisah serta sejarah medali olimpiade yang panjang dan penuh nilai. Mulai dari materialnya, filosofi desain, hingga perjuangannya, medali menjadi lambang dedikasi di bidang olahraga.

    Jika Anda ingin membuat medali berkualitas untuk ajang kompetisi, sekolah, atau institusi lainnya, XsportsMedal siap membantu!. Kami menyediakan layanan lengkap untuk kebutuhan Anda. Hubungi melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemesanan medali custom!


    Artikel Terkait