Apa Itu Medali Silver? Ini Sejarah dan Filosifi di Baliknya!

  • Xsports Medal Contributor
    • June 30, 2025
    Apa Itu Medali Silver dan Filosofinya
    • Home
    • >
    • Blog
    • >
    • Apa Itu Medali Silver? Ini Sejarah dan Filosifi di Baliknya!

    Medali identik dengan penghargaan dalam sebuah kompetisi. Biasanya medali emas menjadi pusat perhatian. Namun, di balik kilau emas, tidak banyak yang tahu tentang apa itu medali silver dan mengapa kerap dijadikan simbol untuk juara kedua. 

    Padahal, medali silver bukan sekadar tanda “hampir juara”, tapi juga bentuk apresiasi atas usaha, dan pencapaian luar biasa yang layak diapresiasi. Kali ini akan membahas tentang medali silver, mulai dari sejarah hingga bagaimana perannya di berbagai ajang kompetisi.

    Apa Itu Medali Silver?

    Apa Itu Medali Silver
    Sc: Nation Thailand

    Medali silver atau medali perak adalah salah satu bentuk penghargaan yang umum diperebutkan dalam berbagai ajang kompetisi, terutama di bidang olahraga seperti Olimpiade, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan turnamen lainnya. 

    Namun tak terbatas di dunia olahraga, medali perak juga sering diberikan dalam ajang akademik, seperti kompetisi sains dan matematika. Biasanya, diberikan kepada peserta yang meraih posisi kedua setelah peraih medali emas. 

    Secara umum, urutan pemberian medali mengikuti format emas untuk juara pertama, silver untuk juara kedua, dan perunggu untuk posisi ketiga. Meski secara hierarki berada di bawah medali emas, medali perak tetap menjadi simbol penghargaan dan pencapaian yang dihormati.

    Sejarah Medali Silver

    Sejarah Medali Silver
    Sc: Medalbook

    Saat Olimpiade modern pertama digelar di Athena pada musim panas tahun 1896, medali emas belum menjadi simbol kemenangan utama. Para pemenang di posisi pertama saat itu menerima medali silver, sementara posisi kedua mendapatkan medali perunggu. 

    Sistem pemberian medali emas, perak, dan perunggu yang kini sudah menjadi standar dalam berbagai ajang olahraga internasional, baru diperkenalkan pada Olimpiade 1904. Sejak saat itu, urutan medali mulai digunakan secara luas dalam berbagai ajang olahraga di seluruh dunia.

    Selama berabad-abad, medali telah digunakan sebagai simbol penghargaan, tak terkecuali di konteks militer. Pada abad ke-19, produksi medali militer meningkat pesat, menjadikannya jenis medali yang paling umum dibuat hingga kini dan tetap lekat dengan akar sejarah medali. 

    Salah satu medali paling bersejarah dirancang oleh pemahat Prancis, Jules-Clément Chaplain. Medali silver yang berusia hampir 130 tahun itu, menampilkan relief dewa Zeus yang tengah memegang dewi kemenangan, Nike di telapak tangannya dengan tulisan “Olympia” di sisi kiri. 

    Di sisi belakang, tampak ilustrasi Acropolis di Athena dengan tulisan “Olimpiade Internasional di Athena, 1896” dalam huruf Yunani. Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif rumah lelang, menyebutnya “Artefak luar biasa yang menangkap esensi kelahiran Olimpiade modern.”

    Baca juga: Apa Itu Medali? Simbol Keberhasilan yang Tak Lekang oleh Waktu

    Bahan dan Komposisi Medali Silver
    Sc: Lazada

    Medali Olimpiade dibuat dengan standar tertentu. Umumnya, medali emas dan silver mengandung 92,5% perak murni. Khusus untuk medali emas, bagian luarnya disepuh dengan minimal 6 gram emas. Sementara perunggu dibuat dari campuran tembaga dan timah. 

    Ukuran dan berat medali juga memiliki ketentuan tersendiri. Medali Olimpiade minimal memiliki ketebalan 3 mm dan diameter 60 mm. Sebagai contoh, medali silver pada Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 tercatat memiliki kemurnian hingga 99,9%.

    Setiap edisi Olimpiade juga menghadirkan desain medali yang khas. Salah satu contohnya adalah medali Olimpiade Tokyo yang memiliki cerita unik dibalik pembuatannya. Desain medali dipilih melalui kompetisi terbuka dan berhasil menarik lebih dari 400 peserta.

    Makna Simbolik Medali Silver

    Apa Itu Medali Silver dan Makna Simboliknya
    Sc: China Daily

    Setelah membahas tentang apa itu medali silver dan sejarahnya, belum lengkap jika tidak mengetahui makna simbolik di baliknya. Medali silver melambangkan ketekunan, keberanian, dan semangat juang tinggi. Memenangkannya di ajang sekelas Olimpiade bukanlah hal mudah. 

    Untuk bisa berdiri di podium sebagai peringkat dua dunia, dibutuhkan dedikasi, latihan intens setiap hari, dan berbagai pengorbanan besar. Bagi banyak atlet, medali tersebut menjadi pengingat perjalanan panjang yang telah dilalui, dari tantangan hingga pencapaian. 

    Baca juga: Dari Logam Hingga Plastik, Ini Bahan Medali yang Paling Diminati!

    Medali Silver dalam Berbagai Ajang

    Medali Silver di Berbagai Ajang
    Sc: PBS

    Medali silver seringkali dipandang sebagai simbol pencapaian tinggi dalam berbagai kompetisi, mulai dari ajang olahraga hingga perlombaan akademik. Meski berada satu tingkat di bawah medali emas, perak tetap menjadi bentuk penghargaan yang prestisius dan penuh makna. 

    Setiap ajang memiliki cara unik dalam memberikan medali silver, baik dari segi desain yang mencerminkan budaya lokal, proses seleksi pemenang, hingga makna simboliknya. Dalam pembahasan kali ini, berikut perjalanan medali perak di berbagai ajang bergengsi dunia.

    1. Olimpiade

    Pada Olimpiade pertama di tahun 1896, medali yang diberikan kepada peraih posisi pertama justru terbuat dari silver. Sistem medali emas-perak-perunggu baru diterapkan secara resmi sejak Olimpiade 1904 dan terus digunakan hingga sekarang.

    Percetakan medali Olimpiade biasanya menjadi tanggung jawab kota tuan rumah, termasuk dari segi visual. Dari tahun 1928 hingga 1968, sisi depan medali selalu menampilkan desain karya Giuseppe Cassioli, seniman asal Firenze, yang menggambarkan sosok juara Olimpiade. 

    Baru pada Olimpiade Athena 2004, desain tersebut diperbarui untuk mencerminkan nuansa Yunani kuno yang lebih otentik. Sementara itu, medali Olimpiade Musim Dingin memiliki desain yang lebih bervariasi sesuai karakter tuan rumah.

    2. Kejuaraan Terbuka (The Open Championship)

    Dalam ajang turnamen golf bergengsi, medali silver diberikan kepada pemain amatir dengan skor terbaik di antara peserta lainnya. Penghargaan ini menjadi simbol pencapaian luar biasa, terutama bagi pemain muda yang sedang meniti karier profesional.

    3. Penolakan terhadap Medali Silver

    Medali silver memiliki beban emosional tersendiri di berbagai cabang olahraga. Medali biasa diberikan kepada tim atau atlet yang kalah di babak final. Dalam turnamen sistem gugur seperti sepak bola atau hoki es, tim peraih silver adalah mereka yang kalah di laga puncak. 

    Beberapa atlet bahkan menunjukkan kekecewaannya, seperti Jocelyne Larocque yang melepas medali peraknya sesaat setelah upacara penyerahan medali di Olimpiade 2018. Aksi tersebut sempat menuai kontroversi dan mendapat respons dari federasi olahraga terkait.

    Baca juga: Apa Itu Medali Emas? Simbol Kehormatan dari Masa ke Masa

    Custom Medali Terbaik di XsportsMedal!

    Setelah memahami tentang apa itu medali silver dan sejarahnya, medali perak juga menjadi simbol yang bermakna dan memiliki makna mendalam. JIka sedang mencari medali custom dengan kualitas bahan unggulan, XsportsMedal siap jadi partner terbaik Anda!

    Kami memahami bahwa medali membawa cerita dan semangat di balik sebuah pencapaian. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang nyaman, praktis, dan menyenangkan bagi setiap pelanggan. Hubungi melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemesanan!


    Artikel Terkait